Dalam proses pembangunan suatu gedung atau hunian rumah tinggal, terutama untuk hunian bertingkat seperti apartemen, apa kondominium atau hotel maka penggunaan beton sudah lazim.

Namun sebenarnya beton itu tidak hanya satu jenis macam saja, salah satunya adalah beton cor atau ready mix beton yang juga ada berbagai jenis standar skala mutu betonnya dengan kegunaannya masing-masing. Simak pembahasannya sebagai berikut ini.

APA ITU BETON COR ?

Beton cor itu ialah merupakan campuran antara semen portland atau yang disebut juga sebagai semen hidrolik, dengan agregat halus, air dan agregat kasar, dengan maupun tanpa bahan tambahan lain yang membentuk massa padat.

Ready mix beton atau beton cor adalah merupakan adonan beton cair yang belum mengalami proses pengikatan dan juga proses pengerasan yang di produksi di batching plant, baik yang dicampur dengan penambahan bahan tertentu atau tidak, sesuai pesanan, sehingga tidak perlu lagi diproses di lokasi pembangunan.

Cor beton ini sudah siap jadi, tidak bisa langsung pakai tidak usah diolah lagi di lokasi pembangunan. Proses persiapan untuk cor beton harus sudah selesai pada waktu sebelum pengecoran dilakukan, bekistingnya juga harus sudah kuat supaya selama proses pengeringan tidak terjadi. Pengangkutannya ke lokasi pembangunan biasanya akan mempergunakan truck mixer standar dengan kapasitas maksimal 7 m³. Harganya juga bervariasi tergantung pada tingkatan kualitas mutunya dan juga campurannya.

Salah satu bahan tambahan campurannya bisa berupa FA. Harganya juga dibedakan antara yang bercampur dengan FA atau Fly Ash, yakni salah satu residu, debu sisa pembakaran batubara yang biasanya digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik, dan yang tanpa fly ash atau non fly ash. Material fly ash itu yang paling mirip dengan semen, terutama dari segi tingkat kehalusan butirannya, sehingga bisa menghasilkan campuran beton yang kuat dengan harga yang lebih ekonomis, karena bisa menghemat pemakaian semen.

Dengan semakin bertambahnya waktu usia beton, maka kondisinya akan semakin mengeras dan hingga mencapai kekuatan sesuai standarnya pada hari yang ke 28.